Hai...haii......
Kayaknya aq makin ketagihan aja nihh mau bikin cerpen..
Kali ini ga tau deh ceritanya bakalan bagus ato ngga,tp mohon dibaca yaaah :)klo ngga aq bakal nangis guling2 neeh #lupakan..
Ini dia ceritanya..
>>>>>>>>>>>
"Cakka...hari ini kamu sibuk ga????" Tanya Oik kpd Cakka ketika mereka sedang dikantin.Cakka kelihatan sedang berpikir..
"Kayaknya iya dehhh...emang mau ngapain???" tanya cakka.
"tadinya mau ngajak qm beli buku tp,klo emank sibuk gpp aq bisa sndiri kok..." ujar Oik sambil tersenyum.
Cakka dan oik adalah sepasang kekasih yang sangat kompak dan serasi 1 sekolah selalu iri ketika melihat mereka sedang berjalan berdua ataupun ngobrol bareng...
Awalnya Cakka masih menunjukkan kesetiaannya pd Oik tp,lambat laun kesetiaannya tergoyahkan ketika Shilla seorg gadis pindahan dr bandung memasuki kehidupan mereka berdua...
"Kenalin gue Cakka.." ujarnya ketika Shilla pertama kali menginjakkan kakinya di SMA bakti Luhur.
"Gue Shilla" ujar shilla sambil tersenyum,melihat senyum itu cakka mengakui ada getaran2 yg muncul dihatinya entah itu suatu perasaan yg mungkin bisa dibilang sbg rasa...'SUKA'.Dan hal itu lah yang mebuat cakka semakin lupa pada Oik dan sampe pada akhirnyaa.....
"Shilla,would you be my girlfriend???" tanya cakka ketika Ia dan Shilla berada di restoran pd malam hari ini.yaaa...cakka menolak ajakan Oik hanya krn ia punya rencana utk menembak Shilla.Diakui Cakka,ia bingung memilih antara Oik dan Shilla,Cakka mencintai kedua-duanya..pilihan yg sulit???
Shilla merasakan pipinya merah menghangat dan ia hanya bisa menganggukkan kepalanya.Cakka yg merasa puas dgn jawaban shilla pun tersenyum Manis.
Keesokan harinya...
Oik terlihat duduk lemas di sudut kelasnya,matanya tampak sembab seperti org yg baru saja selesai menangis,Yaa memang ia baru saja menangis karna semalam secara tidak sengaja ia melihat sendiri momen dimana Cakka kekasih yg amat dicintainya menembak Shilla.... :( Sedih,kecewa,sakit hati itulah yg dirasakan Oik ketika Shilla menganggukkan kepalanya tanda ia menerima cakka sbg 'PACAR' nya.Oik tidak dpt membendung airmatanya lagi ia segera berlari menuju mobilnya dan menangis sepuasnya didalam mobil...
"Pagi,sayank...."sapa Cakka yg baru saja sampai dikelas.Oik hanya menatap Cakka dgn tatapan hampa.
"Oik...kamu kenapa????" tanya Cakka lagi.
"Tuhan..apa yg hrs aq lakukan??dia udah mengecewakan aq..tp,aq sgt mencintainyaa..." Ujar Oik dalam hati.
"selamat yahh yg baru jadian semalem...romantis lho penembakannya..salut sm qm..."ujar Oik sambil terisak.Cakka sangat..sangat kaget mendengar ucapan Oik.
"qm kaget ya knapa aq bisa tau????" tanya Oik dgn nada lembut.Cakka mulai merasa tdk enak pd Oik tp,ia hny menjwb dgn sebuah annggukan kecil.
"hhhh....itu krn qm adalah sebagian hidup q jd bagaimana pun jga aq hrs tau ttg hidup q bukan??"jawab Oik lalu pergi meninggalkan Cakka yg dipenuhi rasa bersalah.
"maafin aq Ik..."
...............................
"via..gue ga tau hrs gmna lg..gue ga sanggup putus sm dia...gue syng bgt sm Cakka..."ujar oik kpd Sivia sahabatnya dgn bercucuran airmata.
"Lo yg sbr ya ik...gue yakin lo bakal menang gue yakin cakka bentar lg bakalan sadar,Shilla itu ga sebaik dan semanis yg dia kira..."Ujar Sivia.
"maksud Lo???" tanya Oik.
"ntar jga lo bakalan tau..udah jgn nangis lagi"ujar sivia sambil mengusapa pundak Oik.
Saat ini Oik sedang berada di taman belakan sekolah,ia hendak melupakan kesedihannya beberapa bulan ini.Ia sadar ia sgt mencintai Cakka makanya dia tidak memutuskan Cakka dan lg ia yakin bahwa suatu hari nnti cakka akan menyadari hal itu.
"Cakka..aq kangen kamu..tp,aq yakin pasti qm lg sm Shilla skrg..."ujar Oik sedih.
"Nggak kok Ik,siapa bilang aq sm Shilla...." ujar cakka yg tiba2 muncul dibelakang Oik.
"ka..kamu...".Cakka hanya tersenyum kpd Oik,tp,oik lebih memilih utk pergi dr tempat itu.
"tunggu ik.."Cakka berusaha mencekal tangan Oik.tp,oik melepaskannya.
"maaf aq lg sibuk.perkataan yg td lupakan saja." Ujar Oik sambil berlalu dr hadapan Cakka.
"aq menyesal Ik...sangat menyesall.."
besoknya Cakka kembali berusaha merebut perhatian Oik kembali dgn berkunjung ke rumahnya Oik.Kebetulan malam ini,malam minggu. :)
Ketika Cakka sedang diperjalanan menuju rumah Oik,ia pun bertemu dgn Oik.
"hai,sa...sayang.."ujarnya sambil trsenyum.
"hah???ga salah seharusnya qm bilang kyk gtu sm shilla bukan sm aq..."ujar Oik sambil melengos pergi.
"tunggu Ik,aq mau ngomong sm qm" ujar cakka smbil menahan lengan Oik.
"qm mau ngomong apa???apa ga cukup rasa sakit yg kamu kasih ke aq???kamu jdian sm shilla tp,bodohnya aq ga mutusin qm" ujar oik dgn nada meninggi.
"aq tau ik aq salah...aq ga bisa nahan perasaan q saat itu dan skrg aq baru sadar kalau aq sebenarnya mencintai kamu..."
"lalu bagaimana dgn shilla???qm sama saja mempermainkan perasaannya..."ujar Oik dgn emosi yg semakin memuncak.
"aq akan berusaha memperbaiki semuanya..."
"apa???setelah kamu berhasil membuat hati q sakit skrg qm mau menyakiti Shilla begitu???"
"cukup Oik!!!cukup..."ujar Cakka dgn suara meninggi.Oik kaget dan mulai ketakutan.Tiba2 Cakka mendekap Oik dan mendaratkan bibirnya di bibir mungil Oik.Oik kaget tp,Ia tidak berusaha utk melepaskannya.Ia betul2 bingung dgn dirinya disatu sisi ia membenci cakka tp,disatu sisi ia sangat..sangat mencintai Cakka.sampai pada akhirnya..
10 detik
20 detik
30 detik
1 menit
Oik segera trsadar dan berusaha mendorong tubuh Cakka.
"kenapa kamu melakukan ini kpd q???" Ujar Oik.dan perlahan airmatanya mulai mengalir.Ia segera berlari meninggalkan Cakka.
Semejak kejadian itu,Oik semakin menjaga jarak dgn Cakka.meski begitu Ia melihat bahwa Cakka semakin renggang dgn Shilla..
"apa yg trjadi dgn mereka berdua???"tanYa Oik suatu hari kpd sivia.
"gue denger2 katanya mereka putus..."
Oik hanya menghela nafas panjang,ia tdk tau hr senang atau hrs sedih...
Sampai pd akhirnyaaa....
Suatu malam,Oik sedang duduk termenung di teras rumahnya,Ia sedang membayangkan hidupnya yg benar2 terasa hampa tanpa hadirnya Cakka,Ia terus memikirkan cakka,Pasti Cakka sedih setelah putus dgn shilla..
"Bodohnya qm cakka knapa qm nembak shilla waktu itu kalo akhirnya kalian cepat putus???pdhal kalo tadinya kalian langgeng aq akan mundur dgn sukarela..."ujar Oik.
"jd,skrg qmi sudah putus..apa qm bakal tetpa mundur???" Ujar Cakka tiba2.
"qm..gmna qm bisa masuk kesini???"
Cakka hanya menunjuk pagar samping.
"boleh aq duduk???"
Oik hanya menggeser tempat duduknya.
Beberapa saat mereka hanya terdiam seribu bahasa.
"Ik......"
"hmmm????"
"aq mnta maaf atas kelakuan q slama ini...aq baru sadar klo shilla bukan sebaik yg aq kira..."
"mksdmu??"
"dia selingkuh dgn Riko,dan bodohnya aq baru tau 2 hari yg lalu"Ujar Cakka sambil menunduk.
"sudah yg lalu biarkan berlalu.."
kembali mereka dalam diam.
"Ik.....
"apalagi????"
"maukah kau menjadi pacarku???"
"Lhooo...aq kan msh pacarmu..kpn qta pts???"ujar Oik sambil trsenyum.
Cakka hanya menggelengkan kepalanya lalu tersenyum dan memeluk Oik dgn erat.
"aq mencintaimu..sangat mencintaimu dan aq ga mau kehilanganmu lagi.."Ujar Cakka.
Oik hanya tersenyum lega.
"cakka...mendingan qta ngobrol didalem aja yaa...diluar dingin"ujar Oik.
Cakka melepaskan pelukannya dan mereka pun masuk kerumah.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>THE END<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
