Love Isn't like that ^CERPEN CAIK^

Haii....
Balik lagi bersama saya penulis yang gaje...
Hehehehe...
Bawa cerpen nihh...
Bacaa yaaa,i hope u like it... :)

L

E

T

S

R

E

A

D

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Pesta meriah@rumah ify,25 juni 2011.....

"elo emang paling jago kalo soal ngadain pesta ya fy..." teriak Oik diantara hingar bingarnya musik dirumah ify,sekarang mereka lagi berpesta dirumah ify.

"jelas donkk... Pacar siapa duluu???" ujar Rio yang tiba2 saja datang menghampiri mereka lalu merangkul Ify.

"Iya dehh... Pacarnya Mario stevano Aditya Haling... " ujar Oik sambil memamerkan senyum manisnya.

"lo dateng sendiri ik???" tanya Rio.

"ya..yg seperti lo liat??? Makanya cariin gue gebetan dong..." celoteh Oik,Ify dan Rio hanya tertawa mendengar omongan Oik.

"hahahaha... Lo bisa aja Ik,, gue rasa tanpa gue cari,cowo2 udah pada ngantribuat elo..." ujar Rio.

Mereka pun larut dalam musik yang mendentum(?) keras. dan semua mulai menggoyangkan badannya sesuai hentakan musik tak terkecuali Ify,Rio dan Oik.
Tiba2 mata Oik terantuk kepada seorang pemuda yg kira2 sepantaran dengannya -21 tahun- kelihatannya pemuda tersebut sedang sendirian, Oik menatap pemuda itu sambil menahan nafasnya,tak bisa dipungkiri ia tertarik dengan si pemilik wajah tersebut.
Tiba2 pemuda tersebut mengarahkan pandangannya ke arah Oik,Oik yang gelagapan hanya bisa tersenyum malu dan berusaha mengalihkan pandangannya dari pemuda tersebut.Dan yang tak disangka2 pemuda itu datang menghampiri Oik,seketika itu juga jantung Oik berdegup tak karuan...

"aduuh... Gue kenapa sih?? Jangan sampe gue salah tingkah,mampuss malu banget.." batin Oik.

"hai.. Sendirian aja??" tanya pemuda itu tepat ditelinga Oik.

Oik hanya menganggukkan kepalanya,terlihat jelas ia sangat gugup,,

"boleh kenalan kan?? Gue Cakka... " ujar pemuda yg bernama Cakka itu seraya mengulurkan tangannya.

"Oik..."

"nama yang Cantik,secantik orangnya"ujar Cakka dengan senyum mautnya.

Oik merasa pipinya menghangat dan merah merona,mendengar perkataan Cakka tadi..

" dance with me???" ajak Cakka

Oik malah menggelengkan kepalanya lalu mulai berjalan hendak meninggalkan Cakka.Tapi,tangan Cakka langsung mencekal lengan Oik,

"minta nomor Lo bolehkan???" Ujar Cakka,Oik menatap Cakka untuk beberapa saat...

"of course,08526134xxxx" Oik menyebutkan nomor hpnya,sementara itu Cakka menekan tombol nomor yang disebutkan Oik tadi.

"nice to meet you girl," bisik Cakka ditelinga Oik,hembusan nafas Cakka sangat terasa ditengkuk Oik,dan membuat Oik merinding,Lagi2 Oik hanya tersenyum malu...

Keesokan harinya......

"Ik,gue liat semalem lo ngomong sm Cowo.. Siapa lo tuh???" tanya Ify,sekarang mereka sedang berada dirumah Oik.

"dia Cakka,ngga gue ga kenal dia kita baru kenalan semalem..." jawab Oik sambil sibuk berkutat didepan laptopnya.

"Ohh... Tapi,ganteng lho Ik..." ujar Ify sambil tersenyum nakal.

"lo ngegoda gue???lo jangan aneh2 dulu deh Fy,gue masih trauma sm cowo gara2 si Alvin gajelas itu..." ujar Oik sambil melengos ke kamar mandi.

"Ik, ga boleh gitu donkk,masa hanya gara2 Alvin nyium lo,lo sampe trauma gitu...lagi lo kan udah 21 tahun bukan 13 tahun lagi," teriak Ify,

" I don't care!! Itu trauma terberat gue.." jawab Oik dari kamar mandi.

"buruan Ik,entar telat!! Gue tunggu dibawah yaaa...." ujar Ify lalu keluar dari kamar Oik.


Universitas Bintang Idola....


"Hai,bebh..." sapa Rio kepada Ify,lalu cipika cipiki.Kali ini Rio datang dengan seorang Cowo.

" cieee... Mesra amat yaaakk baru jam 8 pagi jugaa.. " sindir Oik tanpa mengalihkan matanya dari BB yang ada ditangannya.

"ekh, kenalin ini sepupu gue yang baru datang dari Amrik..

Oik pun mendongakkan kepalanya dan betapa terkejutnya Ia mendapati sosok yang ada di depannya.

" Cakkaaa????"

"lo kenal,Ik??" tanya Ify.

"se..semalem gue kenalan ama dia,hei,ga nyangka lo sepupunya Rio..." ujar Oik sambil menjabat tangan Cakka.

Cakka hanya tersenyum,senyuman itu lah yang mampu membuat Oik menahan nafasnya selama beberapa menit,

"helloww,Ik... Ga usah segitunya ngeliat Cakka kalleee...." ujar Rio,Oik hanya nyengir lebar.

"dia bakal kuliah disini,di fakultas hukum," ujar Rio lagi.

Ify dan Oik hanya menganggukkan kepalanya.

"bebh,aku ke ruangan dulu yaa,entar dosennya keburu masuk.. Bye.. Luv U " ujar Ify lalu meninggalkan Rio,Oik dan Cakka.

"Lo jurusan apa Ik???" tanya Cakka.

" gue???gue jurusan psikologi.."

"ouuhhh...."
S


K


I


I


P


pulang kuliah.........


"aduh,Ify resee,masa gue ditinggal sihh??? " dumel Oik.

"belom pulang Ik???" ujar seseorang dari belakangnya.Cakka.

"eh..be..belom... Ify ninggalin gue,kesel bgt.."

"bareng gue yukk??? Kebetulan gue bawa mobil... " ajak Cakka.

"mmm... Ga ngerepotin emangnya???" tanya Oik ragu.

"ngga... Ayolah ntar lo kelamaan lagi pulangnya..." Ujar Cakka lalu menuju mobilnya,diikuti oleh Oik.

Stelah masuk kedalam mobil mereka pun melesat meninggalkan pelataran kampus.

"rumah lo dimana???" tanya Cakka.

"jln.permata no.29 " jawab Oik.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan,mereka pun sampai didepan rumah Oik.

"makasih buat tumpangannya ya Kka..." ujar Oik.

"you're welcome,,gue pulang ya ik..." pamit Cakka,lalu melesat pergi dari depan ru mah Oik.

Oik pun masuk kedalam rumah dan langsung menuju ke kamarnya,tanpa ia sadari lani -ibunya Oik- mengikutinya.

"tadi siapa yang nganter Ik???" tanya sang Ibu.

"temen Ma.."

"cowo??cewe??"

"cowo ma..." jawab Oik singkat.

"ohh... Tapi,hati2 ya mama takut kejadian Kayak kemaren terulang lagi.."

"iya,ma... Oik bisa jaga diri,lagi dia baik kok ma.." ujar Oik lalu merebahkan dirinya diatas tempat tidurnya.
Lalu sang mama pun meninggalkan putrinya itu untuk beristirahat.baru saja Oik akan menutup matanya,tiba2 BB nya berbunyi...
Ada pesan!

From : 08776524xxx

hai,ini nomor gue,saved yaa :)

-Cakka-

Oik tersenyum mebaca,sms tersebut Cakka meng-smsnya entah kenapa ia merasa senang dengan kehadiran Cakka.

To: 08776254xxxx

Okey,.... :)

setelah membalas sms Cakka,Oik pun tertidur.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Malamnya....

"Fy,tadi Cakka nge-sms gue..." pekik Oik ketika Ify,tiba dikamarnya,malam ini Ify akan menginap dirumah Oik.

"cieee... Suka ya sm Cakka????"

seketika pipi Oik memerah.

"udah merah tuh muka,jujur aja deh,Ik..."ujar Ify. Oik hanya mengangguk malu.

"ga usah malu gitu kali,Ik... Cakka juga suka kok sama lo.."

"hahhh??? Tau darimana lo???elo cuma mau bikin gue geer kan???"

" seriusan... Ga percaya ya udah gue yakin 2 hari lagi dia nembak lo,, udah ah,gue mau bobo capek bgt gue satu harian ini nemenin nyokapnya Rio belanja..."

"cieee.... Udah kompak sama calon mertua niyeee..." ejek Oik. Seketika itu bantal guling pun melayang kearah Oik.

Dan memang apa yang dikatakan Ify,menjadi kenyataan,Cakka memang mengungkapkan isi hatinya kepada Oik.

"Ik...."

"iya kka.."

" I love you.."

Oik kaget mendengar pernyataan Cakka...

"maksudnya???"

"aku sayang kamu,aku cinta kamu,dan aku suka kamu... Would you be my girl???" tanya Cakka.

"are you serious???"

" yes,i'm serious, Only you girl who make me crazy everyday"

Oik menjadi salah tingkah dengan pengakuan Cakka.

"so...how about You Oik???"

"yes,I would.." ujar Oik sambil tersenyum.

Hari-hari Oik pun semakin menyenangkan dengan jadiannya Ia dan Cakka.Diakui dia Cakka adalah seseorang yang paling bisa membuat Ia tersenyum siang dan malam.

"kamu boleh punya pacar tapi,jangan kelewat batas ya.." ujar sang mama menasihatinya,malam ini ia dan sang mama sedang berbincang-bincang di ruang keluarga.

"iya ma.... Oik ngerti kok.. Oik bisa jaga diri.."

"iyalah.. Mama ga mau kamu ngalamin hal yang ga enak kayak yang dilakuin Alvin itu.. Nyium anak orang seenaknya,dasar ga bermoral " gerutu sang mama. Oik hanya memandang geli sang mama.Ia pun mencium pipi mamanya.

"mama tenang aja,Cakka orangnya baik kok..."

" I hope,honey..." ujar sang mama.

Dan kini hubungan Oik dan Cakka sudah menginjak bulan ke-8 dan saat ini mereka sedang berada disebuah bukit,yang dihiasi bunga2 indah dan angin sepoi2 yang menyejukkan suasana.

"ga nyangka ya kka... Udah 8 bulan kita jadian.." ujar Oik sambil bersender dibahu Cakka.Saat ini mereka sedang duduk di rerumputan beralaskan tikar. Mereka sangat menikmati keindahan alam yang ada dihadapan mereka.

"ya,aku juga berpikiran gitu,mungkin karna cinta kita erat banget kali yaakkk..." ujar Cakka lalu merangkul Oik.Jujur Oik merasa risih dengan tingkah Cakka yang merangkul ia,tapi,Oik mencoba untuk membiasakan diri.Tiba2 Cakka mengalihkan pandangannya ke arah Oik,begitu juga sebaliknya dengan Oik,mata mereka pun saling bertemu,Mata elang milik Cakka pun mulai menatap tajam tetapi lembut ke arah Oik,,Oik yang merasa jatuh kedalam mata itu,perlahan mulai menutup matanya ketika wajah Cakka mulai mendekat ke wajahnya.

5cm..



4cm...



3cm...



2cm...



1cm...



*cupp



Cakka mendaratkan sebuah ciuman tepat dibibir lembut Oik,,Oik merasa kaget tapi,ia hanya berusaha untuk membalas ciuman Cakka.tangan Cakka yang merangkul Oik tadi menjaddi naik kekepala Oik dan berusaha menekan kepala Oik ke arahnya,tak terasa ciuman itu makin lama malah semakin liar...


5 menit..



10 menit...



15 menit...



Cakka pun mulai merebahkan tubuh Oik diatas tikar yang menjadi alas tempat duduk mereka tadi,perlahan tangan kiri Cakka mulai menyusup kebalik kaos Oik,mereka makin larut dalam suasana apalagi ditambah angin sepoi2 yang mendukung..,Oik yang merasakan Tangan Cakka tadi berusaha melepaskan diri tapi,sayang tenaganya tidak cukup kuat untuk mendorong tubuh Cakka,

"mmmmpphh...kka..." lenguh Oik pelan lalu berusaha mendorong tubuh Cakka.

Cakka melepaskan ciumannya tadi,lalu menatap Oik.

"hhhh...knapa Ik???"tanya Cakka dengan nafas terengah.

"aku mau pulang.." ujar Oik dengan suara pelan.

"jangan dulu" ujar cakka lalu mencium bibir Oik lgi,kali ini Oik mendorong tubuh Cakka agak keras.

"aku mau pulang!! Aku ga mau disini.." ujar Oik lalu berdiri,meninggalkan Cakka. Cakka mengikuti Oik dari belakang...

"kamu kenapa sih Ik??"

"aku kecewa sama kamu..."

"salah aku apa???"

"kamu ga tau salah kamu????"

Cakka menggelengkan kepalanya.

"kamu udah cium aku... Itu salah kamu" ujar Oik dengan nada mulai meninggi.

"hanya... Oikk,masa gitu aja kamu marah..." Ujar Cakka dengan nada yang sangat2 heran.

"jelass... Udah aku ga mau ketemu kamu lagi,aku bisa pulang sendiri..."Ujar Oik lalu berlari meninggalkan Cakka.


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


"aaaaarrrgghhh... Bego lo kka...bego,lo tau Oik paling anti sm kyk begituan kok lo lakuin..." ujar Cakka.

"udah lah kka... Elo kan ga sengaja,elo cuma kebawa suasana aja.. Gue yakin Oik ngerti.." ujar Rio menenangkan sepupunya itu..

"tapi,gue merasa bersalah bgt sama dia yoo..."

"udah,gue yakin sekarang Oik udah ngerti kok... "ujar Rio sambil menepuk pundak Cakka..

"gue harap yoo..."

dirumah Oik.....

"hahahaha... Gara2 itu aja lo ninggalin cakka dan ga mau ketemu Cakka???oik..oik... Umur 21 pikiran 13 tahun..." ujar Ify disela2 ketawanya.

"ketawain aja gue trus fy,..gue curhat nihh.."

"sori..sori.. Tapi,hanya gara2 Cakka nyium lo,,Cakka harus menderita gitu.."

"siapa bilang dia cuma nyium gue??? Dia itu mulai yang ngga2nya..coba kalo gue ikut kebawa suasana kemarenn.. Wuiihh gue ga tau nasib gue sekarang.."

"gampang aja lgi,lo nikah sama dia beres.."

" Love isn't like that ify... Cinta itu harus dijaga,dan dihargai longgot*bahasa penulis* kalo lo emang maunya..." ujar Oik nyengir.

"enak aja lo.."ujar Ify.

Sudah beberapa minggu ini Cakka dan Oik tidak saling omongan mereka hanya berpapasan begitu saja,jujur mereka akui mereka tersiksa tapi,apa boleh buat rasa gengsi sangat besar dalam diri mereka masing2.
Sampai pada suatu hari....

"Ik,Cakka kecelakaan sekarang dia ada di Ruang UGD di rumah sakit anggrek.buruan dateng kesini kalo lo masih sayang diaa" ujar Rio dari telepon.

Oik yang sangat terkejut mendengar berita tentang Cakka itu,langsung mengambil tas dan kunci mobilnya lalu melesat ke rumah sakit yang dikatakan Rio tadi...

S


K


I


I


P

"gmna keadaan Cakka yoo??" tanya Oik.

"belom siuman dari tadi..."

"cakka kok bisa gini sih???"ujar Oik dengan nada menyesal.

"udah,Ik lo jangan sedih gitu donk.."ujar Ify,

tiba-tiba tangan Cakka begerak dan perlahan mulai sadar.

"Ik..."

"cakka...kamu sadar juga.."

Cakka hanya tersenyum

"Kamu khawatir sama aku yaa??"

"sangat kka... Kamu gimana sih bawa mobilnya??pasti ngebut.

"gue sama Ify keluar dulu ya,kalian ngomong aja.." ujar Rio lalu mengajak Ify keluar.

Cakka dan Oik pun mulai memasang aksi diam mereka,Oik melirik Cakka,begitu juga dengan Cakka...

"maaf..." ujar keduanya bersamaan..

"kamu duluan..." ujar Cakka.

"ngga kamu aja duluan..."

cakka menarik nafas....

"maaf atas kejadian 2 minggu lalu,aku emang kebawa suasana waktu itu jadi aku ga sadar apa yang aku lakuin bikin kamu marah.."ujar Cakka

"gapapa...aku udah ngerti kok,lagian aku sadar mungkin dengan itulah kamu nunjukin cinta kamu ke aku,tapi,prinsip aku beda 'love isn't like that,Cinta harus dijaga dan dihargain' "ujar Oik.

"so... Kamu maafin aku???"

"iyaaa.... Aku maafin kamu" ujar Oik sambil tersenyum.seketika itu juga Cakka terbangun dan teriak kencang.

"yeeee,makasih Ik..."ujar Cakka girang dan tanpa ia sadari kebohongannya terbongkar.

"cakka... Jadi kamu ngga..."

"iya,dia ga kecelakaan ini cuma kerjaan kita,doank" ujar Rify yang tiba2 masuk kedalam lagi.

"cakka!!!! Jahat bgt sihh.... Kamu bikin aku khawatir setengah idup tauu..." ujar Oik sambil memukuli cakka dengan tasnya..

"hehehe... I'm sorry honey,kalo ga kyk gtu mungkin kamu ga akan prnh maafin aku.."

"iya,Ik.. Maafin Cakka donk sekalian gue sm Rio mnta maaf ini sebenarnya ide kita berdua..." ujar Ify

"rese....lo semuaa" ujar Oik sambil tersenyum malu...

Tiba2 Cakka menarik kepala Oik lalu mengecup bibirnya lembut.

"cakka... Malu-maluin banget sih didepan Rio sama Ify kok nyium aku??"

"sokk jaim lo Ik..." ejek Rio..

"biarin wweeekk..."ujar Oik sambil menjulurkan lidahnya..
Mereka pun tertawa didalam kamar rawat tersebut..

Cakka menatap Oik,begitu juga dengan Oik.

"Love U, Ik"

"Love u too kka..."

mereka kembali tertawa,sampai pada akhirnya...



"mas,mbaa... Ruangannya udah selesai dipake buat latihan drama???soalnya masoh ada pasien yang mau masukk..."












the_end