Dengan langkah terburu- buru Oik menuruni anak tangga dorm nya. Hari ini dia ada jadwal latihan koreografi dengan Twinies girlbandnya yang baru saja debut 5 bulan yang lalu dan berada di bawah naungan GM Entertainment,
yang sudah banyak melahirkan artis- artis berbakat. Twinies sendiri
beranggotakan 5 gadis remaja yang cantik yang terpilih lewat audisi
sebut saja mereka Oik si little fairy,pink pearl, Ify si sunshine, Acha si sweety berry, dan Keke si moonlight. Dimana Oik berposisi sebagai leader grup tersebut. Sivia si
Akhirnya
tibalah Oik di depan ruangan yang bertuliskan “RUANG LATIHAN”, dengan
agak takut ia memutar gagang pintu dan begitu pintu itu terbuka ia
langsung disambut tatapan kesal anggota twinies.
“Oik.. telat lagi, telat lagi.. ini udah ketiga kalinya lo telat…” Ujar Sivia begitu ia melihat sosok Oik.
“Tau
nih, seharusnya kita mulai latihan 20 menit yang lalu, tapi gara- gara
mesti nunggu lo, kita kehabisan waktu jadinya.” Tambah Acha.
Oik
hanya menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, ia cukup tau
bahwa teman- temannya pasti akan marah kalau ia terlambat, apalagi di
tambah posisinya sebagai leader, menuntut ia agar bisa jadi contoh buat
teman- temannya tapi, sayang hal itu mungkin agak kurang bisa terwujud.
“Sorry
deh… jam weker gue mati, makanya gue telat bangun, lo kan pada tau kalo
gue agak susah bangun kalo jam weker ga bunyi..” kata Oik dengan
tampang wajah yang memelas. “ Sorry yaa, janji deh ga akan diulangin
lagi.. please…” tambahnya lagi.
Keempatnya tampak berpikir sebelum akhirnya mereka tertawa bersama begitu melihat tampang Oik yang terbilang lucu itu.
“Oik.. Oik.. muka lo lucu banget tau ga sih???” ujar Ify sambil menahan tawanya.
“Jadi, lo semua maafin gue kan???” Tanya Oik harap- harap cemas.
“Iya,
tapi janji jangan diulangin lagi..” ujar Keke. Oik pun tersenyum lalu
berjalan kea rah keempatnya dan langsung memeluk mereka berempat.
“thanks
ya guysss.. lo semua emang baikk…. Banget.” Ujarnya. Oik pun melepaskan
pelukannya , dan mulailah Acha memimpin latihan koreo mereka hari ini
karena memang ialah yang ahli dibidang ini.
“Gerakannya simple aja
karena lagu ini ga terlalu banyak membutuhkan gerakan gimana???” Tanya
Acha. Keempatnya hanya menganggukkan kepalanya.
“Kita coba kaki kita gini.. kiri.. kanan.. lompat! Kiri… kanan… lompat!” ujar Acha sambil menggerakkan kakinya.
Yang
lainnya pun mulai mengikuti gerakan kaki Acha, latihannya cukup
menyenangkan karena mereka semua memang sangat menyukai latihan ini,
sampai pada akhirnya 6 orang laki- laki memasuki ruang latihan mereka
dengan gaya coolnya, mereka adalah Impressive. Boyband yang
satu label dengan Twinies yang sudah debut sekitar setahun yang lalu,
anggotanya merupakan 6 laki- laki keren dan tampan yang merupakan
peserta ajang pencarian bakat yang pernah di adakan GM Entertainment.
Sebut saja mereka Cakka si eagle eyes, Rio si calm prince, Alvin si Mr. mystery, Ozy si funny woodie, Obiet si gold key, dan Ray si perfect person .
“Ciee… yang lagi serius latihan,…” ujar Alvin ketika memasuki ruangan tersebut.
“Ehh.. yang nyuruh kalian masuk siapa???” Tanya Oik sambil memanyunkan bibirnya.
“Oik
mah langsung marah.. ntar cantiknya hilang lho..” ujar Cakka sambil
merangkul Oik, seketika itu juga pipi Oik dipenuhi denan semburat merah.
Cakka yang tidak meyadari perubahan wajah Oik hanya tertawa lebar.
“ngomong- ngomong ngapain kalian kesini??” Tanya Sivia.
“Kita
disuruh latihan bareng kalian disini, soalnya ruangan tempat biasa
Impressive latihan lagi di renovasi.” Jawab Rio sambil memandangi
seluruh sudut ruang latihan twinies. “tempat latihan kalian enak banget
yaa.. dasar anak kesayangan dimanja mulu..” tambah Rio dan di sambut
sebuah jitakan dari Ify.
“ ngga gampang ya minta ruangan kayak
gini ke Ayah..” ujar Ify, para artis di label ini memang memanggil
pimpinan label ini dengan embel- embel ayah.
“sorry Fy, gue bercanda doang kali.. udah mulai latihan yokk…” ujar Rio.
Mereka
pun menjalankan latihan bersama- sama. Di Impressive leadernya adalah
Avin si mr. mystery dan yang biasanya memimpin latihan koreo mereka
adalah Cakka. Sementara di twinies leadernya adalah Oik dan pemimpin
latihan koreo mereka adalah Acha.
“Oh,iya apple pink bakalan debut
2 minggu lagi, kalian ga takut??” Tanya Obiet. Saat ini mereka
bersebelas sedang beristirahat beberapa menit.
“takut kenapa???” Tanya Keke sambil meminum air yang dibawa nya sedari tadi.
“takut kalian bakal kegeser.” Jawab Obiet.
“ngga..
ngapain takut.. selama kita masih bisa menampilkan yang terbaik, tapi
meskipun seandainya kita bakal kegeser itu sih ga masalah.. kita terima-
terima aja, iya kan, Ik???” ujar Ify.
Oik yang ditanya hanya menjawab pendapat Ify dengan sebuah anggukan kecil dan lemah.
“Lo kenapa, Ik?? Lo sakit???” Tanya Cakka yang tidak bisa menyembunyikan perasaan khawatirnya.
Oik hanya menggelengkan kepalanya, lalu beranjak meninggalkan mereka yang keheranan melihat sikapnya.
~~~
“Aduhh..
Debo lama banget sih, padahal janjinya jam 10 tadi..” gerutu seorang
gadis sambil terus menatap jam tangan coklatnya yang melingkar manis di
pergelangan tangan kirinya.
“Sabar Aren, mungkin dia lagi banyak
kerjaan kali…” jawab gadis yang satunya lagi kepada si gadis yang
ternyata bernama Aren itu.
Dari ujung lobi tampak seorang laki-
laki sedang setengah berlari menuju mereka. Penampilannya cukup
mencengangkan untuk ukuran seseorang yang bekerja di manajemen artis
seperti GM Entertainmet. Rambutnya mulai tidak teratur dan penampilannya
pun kesannya nyeleneh .
“sorry kalo gue telat ya Ren, Ag???” ujar laki- laki tersebut.
“ ga pa- pa! ga masalah buat kita..” ujar perempuan yang bernama Agni.
“yang lainnya mana???” Tanya laki- laki itu lagi.
“ ga tau tuh Deb.. katanya sih pengen nyari makanan…” jawab agni kepada laki- laki itu yang ternyata bernama Debo.
“Udah
deh ngomongnya, ruangan buat kita mana???” Tanya Aren dengan gaya
angkuhnya. Debo tampak shock melihat sikap Aren yang ternyata adalah
leader dari apple pink, girlband yang akan debut 2 minggu lagi.
“ Ohh,.. oke mari gue tunjukin ruang latihan buat kalian berempat nanti…” ujar Debo lalu menunjukkan tempat latihan mereka.
Ketika mereka hendak menuju ruang latihan mereka, tak sengaja Aren melihat Twinies dan Impressive sedang latihan bersama.
“Deb, mereka tuh siapa??? Udah gitu ruang latihannya bagus banget…” tanya Aren.
“Mereka
itu girlband dan boyband senior disini, itu yang laki- laki udah debut
setahun yang lalu, kalau yang perempuan 5 bulan yang lalu. Soal ruangan
itukan hasill kerja keras mereka, makanya berprestasilah.. biar dapat
fasilitas kayak mereka.” Jawab Debo.
Aren sedikit cemburu mendengar kata- kata Debo, Agni yang melihat perubahan wajah Aren hanya bisa menarik nafas panjang.
“kenalin gue ke mereka…” ujar Aren.
“Mereka lagi latihan Ren, ntar aja ya…” jawab Debo.
Aren
menatap Debo kesal karena ia tidak mau mengenalkan ia dengan para
anggota twinies dan impressive. Akhirnya mereka meneruskan perjalanan
mereka ke sebuah ruangan, ruangan yang tidak begitu luas, bernuansa
hijau dan di dalamnya terdapat sebuah cermin yang besarnya melingkupi
luas dinding di hadapan mereka.
“biasa banget sih ruangannya, ga kayak ruang latihan mereka…” ujar Aren sambil mendengus kesal.
“terima
aja dulu Ren, saat ini girlband kalian itu masih terbilang uji coba…
masih masa training, ntar kalo kalian sukses di awal debut, ruangan
kalian juga bakal diganti kok..” jawab Debo tak kalah kesalnya dengan
Aren.
Selang beberapa menit kemudian 2 anggota dari apple pink
yaitu Zevana dan Dea pun datang dengan nafas tersengal- sengal karena
habis berlari.
“sorry kita telat.. hhhh.. tadi,, hhh, habis nyari makanan.” Ujar Zevana dengan nafas yang tidak teratur.
“ga masalah, mulai sekarang kalian latihan di ruangan ini.” Ujar Debo. Zevana dan Dea hanya menganggukkan kepalanya.
Ketika Debo dan member apple pink sedang berbincang- bincang, Impressive dan Twinies pun melintas di depan mereka.
“Oik..
Alvin… sini!!!!” panggil Debo. Mereka yang merasa namanya di panggil
langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah Debo. Dan mereka
bersebelas pun menghampiri kelimanya.
“Debo,, tumben lo nongol…
kemana aja sih lo???” Tanya Cakka sambil menyunggingkan senyumnya,
melihat senyum Cakka, jantung Aren seketika berdegup kencang. Ia pun
terus menerus menatap Cakka.
“gue lagi sibuk- sibuknya ngurus tour kalian 3 bulan lagi…” jawab Debo. Cakka hanya membulatkan mulutnya.
“Mereka siapa Deb??” Tanya Oik sambil menatap Aren, Agni, Zevana, dan Dea secara bergantian.
“Ini apple pink.. yang bakal debut 2 minggu lagi, kenalin diri kalian…” ujar Debo kepada keempatnya.
“aku Agni..”
“Zevana…”
“Dea..”
“Gue
Aren..” ujar Aren dengan gayanya yang sinis. Oik dan yang lainnya
Nampak terkejut melihat sikap Aren yang tidak bisa dibilang bersahabat.
“Oke
deh Deb, kita mau jalan2 dulu nih.. ntar kalo ayah nanyain kita udah
latihan atau ngga, bilang udah ya…” Kata Cakka lalu merangkul Oik.
Seketika itu juga Aren langsung terbakar cemburu.
‘mereka berdua pacaran yaa???’ batin Aren, matanya tidak berhenti menatap Cakka dan Oik dengan sinisnya.
Debo
hanya memandang keduanya dengan tatapan lucu, akhirnya mereka
bersebelas pun meninggalkan Debo dan apple pink yang nampaknya terkagum-
kagum dengan mereka bersebelas, kecuali Aren. Debo yang melihat
perubahan wajah Aren dengan segera meninggalkan mereka.
~~~
Cakka
masih menatap Oik yang masih setia melahap nasi gorengnya. Sesekali ia
tersenyum kacil melihat tingkah Oik yang hamper tidak pernah jaga image,
padahal bisa dibilang ia adalah artis terkenal. Oik yang merasa dirinya
dipandangi sedari tadi menolehkan pandangannya kearah Cakka.
“Ngapain lo liatin gue kayak gitu?” Tanya Oik masih dengan mulut penuh nasi goreng.
“ng..
ngga.. kokk, lucu aja ngeliat cara makan lo…” ujar Cakka sambil
berusaha menutupi rasa malunya karena tertangkap basah menatap Oik.
“Ngejek nih ceritanya???” kata Oik sambil memanyunkan mulutnya.
“menurut
lo???” Tanya Cakka sambil menaikkan kedua alisnya. Pertanyaan Cakka
tadi berhasil membuat Oik memukul punggungnya dengan keras.
“Awww…
sakit Ik…!!! Lo mukul tuh pake tenaga dalam yaa???” ujar Cakka sambil
meringis kesakitan, sementara oik hanya tertawa terbahak- bahak.
“eh..
kka yang lain pada kemana sih?” Tanya Oik sambil celingak- celinguk
mencari- cari anggota Twinies dan Impressive yang lain. Cakka yang
ditanya hanya mengidikkan bahunya.
Oik pun kembali melanjutkan acara memakan nasi gorengnya.
Sebenarnya
semenjak Twinies menjalani masa training di GM Entertainmet, Cakka
sudah jatuh cinta pada Oik. Jatuh cinta karena sifat Oik yang apa
adanya, sederhana, polos dan tentu saja kecantikan Oik yang memang
terpancar dari hatinya J. Tapi ia takut mengungkapkannya takut kalau-
kalau Oik akan menolaknya, takut juga kalau- kalau Oik akan membencinya
karena perasaanya tersebut.
“Ik …. Gue lagi jatuh cinta nih….” Ucap Cakka, kata- katnya tadi berhasil membuat oik cengo.
“lo bisa jatuh cinta juga???”
“gue manusia juga kali, Ik… gue serius nih mau curhat sama lo..” ujar Cakka yang sebenarnya agak kesal dengan ucapan Oik tadi.
“Kalo boleh tau cewenya siapa??” Tanya Oik.
“Cewenya itu….. ada di…..” ucap Cakka menggantung, dan Oik penasaran dibuatnya.
keren banget cerita'a. kapan mau di lanjutin lagi?? ditunggu ya kelanjutan'a
BalasHapus