Sabtu, 28 Januari 2012

Trouble Maker ^CERPEN CAIK^

Haii.. Haii...
Balik lgi bersama sayaa,,
bawa cerpen nihh,, silahkan dibaca... :)

L

E

T

S


R

E

A

D


............................

"pokoknya Oik, kamu harus awasi pria ini, dia target kita.. Mengerti??" ujar seorang laki2 paruh baya kepada seorg wanita yg kira2 berusia 23 tahun, wanita itu bernama Oik.

Oik, menatap foto yg ada ditangannya dengan seksama, memandang setiap lekuk wajah pria yg trdapat di foto itu.

"bagaimana Ik??? Dia mafia narkoba yg harus kita tangkap, dengan itu namamu dan namaku akan naik daun, krn telah berhasil menangkap mafia narkoba kelas kakap..." ujar si Pria tsb.

"tapi,... Aku kurang yakin Yell..." ujar Oik.

"kenapa,Ik??? Ingat ini jalan buat kamu mnjadi lebih terkenal diantara para intelejen disini.. Ayolah..." bujuk pria itu yg trnyata bernama Iel.

"hhh... Baiklah,, aku mau tpi, aku butuh data tentang dia skrg juga, krn aku akan mulai hari ini..." ujar Oik, Iel tersenyum senang, dan segera mengambil beberapa berkas tentang si mafia narkoba itu.

"Ini... Berkasnya.." ujar Iel sambil meletakkan beberapa lembar kertas di atas meja Oik.

"namanya Cakka Nuraga, 22 tahun, anak dari Tunggul Nuraga, anak bungsu dr 2 bersaudara, skrg ini menjabat sbg CEO di Nuraga corp. Perusahaan milik keluarganya, skrg ia tinggal di komplek cempaka putih no.25A hobbynya adalah menunggang kuda, clubbing, dan berenang..." ujar Gabriel panjang lebar.

"hhhh... Sprtinya aku butuh waktu 1 malam utk menghapal semua ini.." ujar Oik.

"tipe wanita idamannya, lembut, sederhana, cantik, cerdas dan tidak banyak maunya..Ik, kamu harus bisa mata2in dia.. Ini bisa jdi peluang besar kamu utk naik divisi.."

"yayayaya.. Aku ngerti,, skrg bisa tinggalkan ruanganku?? Aku harus mulai menyiapkan segala sesuatunya skrg..." ujar Oik.

"baiklah, Oik semoga sukses..." ujar Iel sambil menepuk pelan bahu Oik.


********

Oik menatap kantor megah yg ada dihadapannya dengan takjub dan mata melongo.

"waawww... Aku ga nyangka Cakka bekerja sbg CEO di perusahaan megah ini... Ckckckck"

Oik pun melangkahkan kakinya dengan pasti menuju ruangan Cakka, pd saat itu semuakaryawan dikantor itu menatapnya dengan penuh pandangan takjub dan terpesona.

"siapa wanita itu???" bisik salah satu satpam di kantor tsb.

"ga tau... Kali aja pacar tuan Cakka yg baru..."

Oik hanya menggelengkan kepalanya.

"kayaknya si Cakka itu playboy deh,," batin Oik sambil terus melanjutkan perjalanannya menuju ruangan Cakka.

Akhirnya ia pun sampai di depan pintu ruangan Cakka. Ia pun langsung masuk tanpa mengetuk pintu.

"haii Cakka....!!!" panggilnya riang, Cakka yg sedari tdi fokus pd layar komputer kini mengalihkan wajahnya kepada Oik. Sesaat ia terpesona dengan kecantikan Oik.

"Cakka...." ujar Oik dgn nada yg sedikit dimanjakan (?)

"kamu siapa??? Ngapain masuk ruangan aku tanpa permisi??"

"ih.. Gtu banget sihh,, masa lupa sama aku.. Aku Oik, Oik Ramadlani yg satu kampus kamu dulu waktu di Kyunghee University." ujar Oik berbohong.

"hah?? Oik ???? Yg mana???" tanya cakka bingung, memang benar ia kuliah di kyunghee university tpi, dia sama sekali tidak pernah mendengar nama Oik.

"yayayaya... Dulu aku memang ngga terkenal kayak kamu, kenalan dulu deh, aku Oik Ramadlani dulu aku jurusan seni musik..." ujar Oik sambil mengulurkan tangannya.

Cakka menyambut uluran tangan Oik.

"Cakka,.... Trus apa kamu tau aku jurusan apa dulu???"

"management bisnis kan???" jawab Oik sambil tersenyum riang.

Cakka cengo, ia tidak menyangka wanita yg dihadapannya ini mengetahui tentang dirinya.

"jdi kamu kesini mau ngapain???"

"papa nyuruh aku buat ketemu kamu, katanya ada dokumen penting yg harus aku minta dari kamu..." ujar Oik sedikit berbohong, soal ayahnya yg rekan bisnis pak Tunggul ittu ada benarnya juga, memang iya, ayahnya rekan bisnis Pak Tunggul. Tpi, ayahnya sm sekali tidak tau, bahwa Oik bergabung dgn badan Intelejen sbg mata2.

"Ouhh... Mana ayah kamu skrg???"

"ng... Itu masalahnya, papa ngga dirumah, dia lgi di swiss, makanya aku disuruh kesini, buat mnta dokumen itu, sekalian pengen bilang boleh nginep dirumah kamu utk sementara waktu ngga???"

"whattt???? Nginep di rumah aku?? Emang kamu siapa??? Baru kenal jugaa...." ujar cakka yg terkaget- kaget dgn perkataan Oik.

"yaahhhh,, Cakka... Pliss boleh yaa??? Atau ngga kamu telepon papa aku deh, biar mastiin..."ujar Oik sambil menyerahkan BBnya.

"ngga perlu.. Terserah kamu aja,,"

"yeeeess!!! Makasih ya Cakk..." ujar Oik sambil memamerkan senyum manisnya, sesaat Cakka hanya terdiam, menatap senyum Oik, hatinya menghangat begitu melihat senyuman Oik. Tapi, segera ditepisnya perasaan itu.

"Cakk.. Cakk.. Emang aku tukang becak apa???" bentak Cakka.

"uppss.. Sori2, aku ga tau! Hehehehe,... jangan marah donk Kka..."

"hmm... udah deh mending kamu langsung aja skrg ke rumah aku, biar aku suruh supir aku buat nganterin kamu ke rumah okey????"

"ga bisa bareng kamu ya kka????"

"aku lgi sibuk Ik... jdi kamu ke rumah duluan aja yaaa...." ujar cakka sekali lagi.

" okey ding...."

Cakka hanya menghela nafas...



***************************


Oik memasuki kamar yang akan dihuninya mulai hari ini, karena kebetulan Cakka belum pulang, ia memutuskan utk mengelilingi rumah cakka yang luas tersebut.

"sebaiknya aku memasang beberapa kamera pengintai di rumah ini,, 2 atau 5 mungkin....."

akhirnya Oik pun memutuskan untuk memasang 5 kamera pengintai di rumah cakka, tiba2 BBnya bergetar ketika ia sudah selesai memasang kamera2 tsb.

"halo Yel???? iya,, iya,, aku udah berhasil tinggal di rumah dia.... rumahnya keren, besar, luas lagi... iyaaa aku udah pasang kameranya,, 5.... udah deh pokoknya mulai skrg kamu jgn telepon aku dulu ntar dia curiga lagi... okey,,"

telepon terputus dan Oik memutuskan utk masuk ke kamarnya dan tidur.


*********************

"oik mana?????" tanya cakka kepada salah seorg pembantunya.

"dikamarnya tuan, sprtinya non Oik kelelahan..."

"ouhhh... cewe aneh, datengin aku cuma pengen numpang nginep disini.... pdahal baru aja kenalan...."

"pacar tuan?????" celetuk pembantunya itu.

"hushhh... sembarangan kamu,, dia tuh org anehh... kamu hati2 sama dia..."

tiba2 Oik datang menyambut cakka.

'hai, kka... udah pulang tohhh... pasti kamu capek yaaa???? sini aku bantuin bawa tas kamu.." ujar oik sambil mengambil tas yg ada ditangan cakka. Cakka hanya terpaku dengan sikap Oik.

"ga usah segan, aku gini sebagai tanda terimakasih udah ngizinin aku tinggal di rumah kamu.. kalo gtu aku bikinin kamu coklat panas ya..." ujar Oik sambil berlalu menuju dapur.

"cantik ya tuan,,, perhatian lagi..."

"ngasal aja kamu, udah bikinin saya air panas say mau mandi.."perintah cakka lalu pergi menuju kamarnya.

"tuan.. tuan... saya ngasal gimana???? jelas2 kayaknya tuan suka sama dia.."

Keesokan harinya, cakka terkejutr ketika Ia menuju meja makan sudah banyak makana enak terhidang di atas meja.

"bi,,, siapa yg masak ini semua???" tanya Cakka.

"non Oik tuan,, saya juga kaget begitu bangun makanannya udah segini banyaknya,, udah gtu enak2 lho tuan..."

"ckk... mana dia skrg????" tanya cakka sedikit kesal.

"lgi nyiram bunga tuan...."

Cakka pun segera menemui Oik di taman depan, betapa terkejutnya ia menyaksikan banyak anak2 jalanan yg sedang membantu Oik membersihkan taman depan, sambil bermain- main air.

"OIK!!!!" teriak cakka.

"cakka.. kamu udah bangun?? udah sarapan???" tanya oik,

cakka tidak menjawab pertanyaan Oik, dan malah menarik oik ke dalam rumah.

"kamu apa2an ngajak anak2 jalanan ke rumah aku?????" bentak cakka.

"cuma mau ngasih mereka kerjaan kok, kebetulan mereka tdi ngamen lewat depan rumah, drpd luntang lantung mending aku, ajak mereka kerja ntar aku gaji mereka pake uangku."

"enak bgt kamu... yaaa... mulai skrg kamu jgn kerjain lagi semua pekerjaan pembantu di rumah ini,"

"ja.. jadi aku hrs ngapain???"

" pergi kek,, belanja kekk... ngerti????"

Oik hanya menganggukkan kepalanya dengan takut, ia menundukkan kepalanya tidak berani menatap cakka. cakka pun jdi tidak enak sendiri dan memutuskan utk mnta maaf.

"mmm... sori kalo omongan aku terlalu kasar, ga mksd marah2in kamu kokk.. cuma aku ga suka aja ada yg ngelakuin aneh2 di rumah aku.. sori ya..." ujar cakka.

'i... iya.. aku juga mnta maaf udah seenaknya dirumah kamu...."

Cakka pun tersenyum lega mendengar perkataan Oik.


*************

sudah 4 bulan ini, hubungan Oik dan cakka semakin dekat dan disadari keduanya mereka saling jatuh cinta. niat oik utk memata2i cakka semakin memudar. dan beberapa kali Iel menelepon Oik tidak mengangkatnya, malam ini Ia sedang duduk berdua dgn cakka di pinggir kolam berenang, dan Iel baru saja meneleponnya.

"Ik, yg nelpon kamu tdi siapa?? kok ga kamu angkat????" tanya cakka

"bukan siapa2 kka... katanya mau ngomong sesuatu mau ngomong apa???"

"mmm... aku suka kamu,,, mau pacaran sama aku?????"

"hahahahaha.. bercanda deh kamunya.."

"serius Ik...."

oik tampak berpikir,,

"aduhh, cakka nembak aku, aku juga suka sama dia, tpi, gmna klo Iel tau aku pcran sm target kita...." batin Oik,

"gimana ik???"

Oik mengangguk pelan...

"iya, kita jalanin aja dulu, tpi, aku harap kamu ga nyesel sm keputusan kamu ya.." ujar oik.

"emangnya kenapa???"

Oik hanya terdiam.


*************


Semakin hari, Cakka melihat ada kejanggalan dalam diri Oik, ia merasa sprti di mata2i, apalgi akhir2 ini, Cakka sedang melakukan transaksi gelap yg diketahui oleh oik.

"Oik, makin aneh... dia kyk ngikutin aku terus kenapa yahh???" batin Cakka. ketika melewati koridor kamar oik.

di kamarnya Oik, memasang laptop yg terhubung dengan kamera pengintai,

"cakka maafin aku, tpi, aku ga tau hrs gmna lgi..."

Oik berjalan keluar untuk menemui cakka..

"hai, sayang.. mau kemana sih??? kayaknya rapi bangett..." tanya Oik.

"mm... pengen ketemu klien,, kamu ngga shopping???" tanya cakka. Ia berharap agar Oik pergi, ia ingin menggeledah kamar Oik.

"aa... kayaknya ngga deh sayang,, aku lgi pengen jalan2 di rumah aja..." ujar Oik, sambil membelai wajah cakka.

"oou... ya sudah terserah kamu,,"

Oik pun meninggalkan cakka dan berjalan- jalan di sekitar rumah, Cakka pun demikian ia langsung memasuki kamar Oik dan ternyata ia menemukan banyak perlengkapan investigasi dan menemukan kartu pengenal Oik sbg intelejen.

"Oik ramadlani, intel abu2 divisi 3??? ja.. jadi.. oik ke sini buat mata2in aku???" batin cakka, ia mengamati semua benda2 yg ada dikamar Oik, mulai dr tas, laptop, headphone dan semua peralatan intelejensinya.

"keterlaluan kamu,Ik..." geram cakka.

Sementara itu, Oik pun menyelinap ke kamar Cakka utk mencari beberapa barang bukti dan ia mendapatkan cek dr hasil transaksi gelap cakka dgn bandar2 narkoba.

"cakka.... sekali lagi maafin aku..." ujar oik, ia pun mengambil cek tsb lalu kembali ke kamarnya.



*************

"oik, mau kesini... gawat...." batin cakka ketika melihat oik menuju ke kamarnya melalui laptop yg terhubung dgn kamera pengintai.

Ia pun keluar dgn segera dan ketika ia sudah berlalu, pada saat yg bersamaan Oik pun tiba di kamarnya, Ia kaget melihat kamarnya sudah berantakan.

"cakka udah tau,,,, duhh.. gimana ini????"

Oik terdiam untuk sesaat,

"ga ada cara lain... Tuhan bantu aku.." batin oik, ia segera mengganti bajunya dengan gaun berwarna putih yg panjangnya hanya sejengkal di atas lutut, ia berencana utk sedikit menggoda cakka, agar bisa lari dr rumah cakka.

***********************


Oik sudah lelah menunggu Cakka di koridor kamarnya, dan tepat saat itu juga cakka keluar dr kamarnya dgn menggunakan jas merah, sepertinya ia hendak keluar untuk menyelesaikan transaksi terakhirnya.

"kamu..... mau ngapain disini????" tanya cakka yg merasa heran melihat Oik, dengan dandanannya yg sedikit seksi(?)

Oik melangkah anggun seolah menantang cakka dan mendorong cakka dengan pelan ke dalam kamar lalu menutup pintu,,

"kamu kayaknya nantang aku ya, Ik????" ujar cakka dengan seringai khasnya.

Oik hanya tersenyum, ia mulai mendekati cakka lalu memeluknya dan sedetik kemudian, ia mencium bibir cakka. cakka dengan senang hati membalas tantangan Oik. Ia melumat habis bibir tipis Oik. lalu membaringkan tubuh Oik di atas kasurnya. Dan mereka pun mulai tenggelam dalam permainan mereka.

********************


Oik segera merapikan gaunnya begitu juga dgn cakka. Oik pun berjalan kle pintu bermaksud utk keluar, tpi perkataan cakka membuatnya berhenti melangkah.

"siapa kamu sebenarnya,Ik??? Intel abu2 divisi 3???"

Oik hanya terdiam.

"aku ga nyangka kamu mata2in aku..."

Oik berbalik dan menatap cakka dengan tajam.

"buat apa????" tanya cakka dengan sinis.

"kamu target kami dalam pencarian mafia2 narkoba kenapa?? ga terima????" tanya Oik.

"kamu tega, pdahal aku benar2 mencintai kamu, tpi, trnyata... kamu malah mau menjatuhkan aku..."

"maaff.... tapi, ini tugasku..." ujar Oik dengan berat hati.

tiba2 Oik menyalakan korek api lalu melemparkan batang korek tersebut ke karpet kamar cakka yg mem,ang sudah ia siram dengan minyak tanjah saat ia memasuki kamar cakka tdi.

cakka menatap Oik dengan tajam dan penuh kebencian. oik pun berjalan keluar namun, segera terhenti ketika ia mendengar cakka berkata sekalilgi, dan ketika ia membalikkan badan cakka sudah mengarahkan pistol kepadanya.

"kamu harus mati bareng aku Ik...." ujar cakka.

Oik hanya tersenyum menantang, ia yakin cakka tidak akan berani menembaknya dengan pistol. tpi, sayang tebakannya salah saat cakka mulai menekan pelatuk pistolnya.

DOOOOOOORRRRRRR........

keesokan harinya, dengan menangis tersedu- sedu Tunggul Nuraga mendatangi puing2 rumah cakka yg dsudah habis di lalap api, ia tidak menyangka bahwa anaknya hrs pergi dgn cara sprti ini.

"maafkan kami, ini salah kami..." ujar iel.

"kalian tdk salah,, saya hanya,, tdk menyangka bahwa cakka adalah mafia narkoba dan knapa dia hrs pergi dgn cara sprti ini????" ujar pria paruh baya tsb.

Iel hanya terdiam lalu, menyusuri tempat kejadian perkara, yg sudah hangus di lalap api, semalam tepat pukul 21.30.

"ik, maafin aku udah bikin kamu sprti ini..." batin Iel.

Mungkin semua ini ga akan terjadi jika cakka bukan mafia narkoba, dan oik bukan seorang mata2 tapi, apa daya???
itu lah takdir yg hrs diterima. semoga keduanya di persatukan di kehidupan berikutnya.



















TROUBLE MAKER_END

1 komentar:

  1. Hai kawan sudah tau sekarang nonton serial drama korea bisa di hp kamu sangat mudah, cukup download aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis MYDRAKOR menghadirkan nuasa menonton film drama korea sangat mudah, MYDRAKOR banyak pilihan film drama korea terbaru.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus